Kupas Tuntas Grep Bash/Shell Script Linux

Bagaimana Cara menggunakan Grep pada Bash/Shell Script atau di Terminal Linux

Perintah Grep di linux merupakan tools yang sangat powerfull di Linux, untuk mencari String atau sebuah Pattern. Selain Grep merupakan tools yang dapat berjalan secara independent, Grep juga dapat disandingkan dengan perintah lain, dengan penggunaan Command Pipe |.

Pencariaan Sederhana menggunakan Grep

Grep sangat membantu untuk proses pencariaan sederhana (simple searches) didalam sebuah string/text. 
Secara praktis berikut fungsi grep

grep keyword file

Option Command

-i ignore case/case insensitive
-v menampilkan baris yang tidak mengandung kata pada keyword
-q silent, menyimpan return value pada shell
-r recursive, directory dan subdirectory
-w hanya menampilkan kata yang persis sama dengan keyword
-c count total yang match
-n show line number
-mX menampilkan hanya sejumlah maksimal X baris
-A X menampilkan X baris setelah hasil yang match
-B X menampilkan X baris sebelum hasil yang match
-C X menampilkan X baris sebelum dan X baris setelah hasil yang match

Sandingkan Grep dengan Pipe |

Grep juga dapat disandingkan dengan pipe | command 
ps -ef |grep java

Bahkan bisa juga digunakan untuk mencari sebuah baris, dengan kata kunci tertentu, pada file yang masih berjalan. Sangat berguna ketika sedang membaca log, namun hanya ingin melihat baris dengan kata kunci tertentu. Bahkan terminal akan meng-highlights kata kunci yang ditemukan. 
[ec2-user@ip-xxxxxxxx log]$ tail -f awslogs.log |grep "num_of_events': 3"
2022-08-03 14:22:39,266 - cwlogs.push.publisher - INFO - 1985 - Thread-3 - Log group: CMD-LOG, log stream: STG-COMM-DEP-A, queue size: 0, Publish batch: {'skipped_events_count': 0, 'first_event': {'timestamp': 1659511353000, 'start_position': 36296L, 'end_position': 36391L}, 'fallback_events_count': 0, 'last_event': {'timestamp': 1659511354000, 'start_position': 36486L, 'end_position': 36594L}, 'source_id': '1c', 'num_of_events': 3, 'batch_size_in_bytes': 373}



Jika hasil terlalu banyak sandingkan grep dengan less atau more agar dapat menampilkan perlayar.
grep "ExtractParameters" *.c | less

grep "ExtractParameters" *.c | more

Find file in linux containing text

Mencari File yang mengandung keyword pada content 
grep -rnw '/path/to/somewhere/' -e 'pattern'

Option Command flags
--exclude
mengecualikan file tertentu
grep --exclude=\*.o -rnw '/path/to/somewhere/' -e "pattern"

--include
grep --include=\*.{sh,log} -rnw '/path/to/somewhere/' -e "pattern"

--exclude-dir
grep --exclude-dir={dir1,dir2,*.dst} -rnw '/path/to/somewhere/' -e "pattern"

Dapatkan bonus wallet untuk setiap transaksi di XM hingga $25 per lot. Buka akun trading Wallstreet, nasdaq, snp500 atau forex

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara membuat alias Bash permanen di Linux/Unix

Gambar
Saya perlu membuat alias bash shell bernama kubectl sebagai berikut:  alias kubectl = "minikube kubectl --" Namun, alias kubectl ini akan dihapus setelah Linux direstart atau session user habis.  Bagaimana cara membuat alias Bash permanen di OS Linux? Letakkan alias bash shell di dalam file ~/. bashrc file ($HOME/. bashrc ) yang nanti akan dieksekusi oleh bash setiap user login atau session user aktif. Kita dapat mengelempokkan semua alias menjadi 1 file terpisah (misalkan ~/. bash_aliases ), dibandingkan menambahkannya ke file ~/. bashrc secara langsung. Tutorial ini menunjukkan cara membuat dan menambahkan alias secara permanen ke bash shell Anda di Linux. Tahapan membuat Alias secara permanen: 1. Edit file ~/.bash_aliases atau ~/.bashrc menggunakan text editor, dapat menggunakan vi atau nano . Secara default nano tidak tersedia, perlu install untuk penggunaan pertama. centos/fedora atau sejenisnya yum install nano ubuntu atau sejenisnya apt install nano 2. Tambahkan alia...
Baca selengkapnya

Compress dan Extract File Menggunakan Tar di Bash Linux

Gambar
Perintah Tar digunakan untuk meng-compress dan meng-extract file, dapat berupa .tar .tar.gz .tar.bz2. Banyak sekali command-command di Tar ini. Tapi disini akan dijabarkan command yang paling sering digunakan. Compress Seluruh Directory atau Single File Gunakan perintah berikut untuk mengkompres seluruh directory, termasuk subdirectory atau sebatas 1 file saja. tar -czvf name-of-archive.tar.gz /path/to/directory-or-file Berikut penjelasannya: -c membuat archive -z compress file menggunakan gzip -v menampilkan progres, biasanya dikenal sebagai verbose -f mengijinkan untuk membuat nama file archive secara custom Contoh: Compress directory workspace dengan nama file workspace_20220803.tar.gz.  tar -czvf workspace_20220803.tar.gz /opt/workspace Compress Multiple Directory atau Beberapa File Sekaligus Selain dapat mengkompres single directory, Tar juga memiliki kemampuan untuk mengkompres beberapa direct...
Baca selengkapnya

Cara Menggunakan xargs di bash/shell Linux

Gambar
xargs dapat mengambil output dari perintah lain, dan menjadikan sebagai parameter input dari proses tersebut. Data stream di Linux terdiri dari, standard input stream (stdin), standard output stream (stdout), dan standard error stream (stderr). Baik stdin, stdout, dan stderr semua dalam bentuk text.  Keunggulan dari Linux, dengan bantuan pipe command ( | ) dapat mengirim stdout menjadi stdin hanya dalam 1 perintah. xargs, selain menerima input dari pipe command, juga dapat menerima input dari text file. Hal paling lazim adalah menyandingkan perintah awk untuk memformat output dengan xargs. Contoh Penggunaan xargs pada syntax docker: Berikut ini syntax docker beserta tampilan output dari perintah tersebut docker image ls -f "reference=*/*/*/ecm-admin-bo*:stg*-*" Dari hasil output tersebut, kita coba pipe dengan xargs docker image ls -f "reference=*/*/*/ecm-admin-bo*:stg*-*" | xargs 1 2 3 [ root@ip-xxxxx ~ ] # docker image ls -f "reference=*/*/*/ecm-admin...
Baca selengkapnya