Linux AWK command

awk merupakan tools modifikasi text yang paling sering digunakan dalam bash/shell scripting. Terutama bagi pengguna automation tools atau CI/CD seperti Jenkins, tidak akan lepas akan penggunaan awk. Karena awk, dapat bekerja dihampir semua command di linux.

awk bekerja berdasarkan rules dan pattern. yang ditandai dengan tanda kurung siku {}

Sebagai contoh, berikut perintah sederhana docker

docker image ls


1
2
3
4
5
[root@ip-xxxx ~]# docker image ls
REPOSITORY                           TAG       IMAGE ID       CREATED        SIZE
gcr.io/k8s-minikube/kicbase          v0.0.32   ff7b11088f07   7 weeks ago    1.15GB
openproject/community                12        24aa27283047   2 months ago   1.87GB
[root@ip-xxxx ~]#


Dari hasil yang didapat tersebut, katakanlah kita hanya ingin mengambil kolom repository dan tag. 

Gunakan koma untuk mendapatkan pemisah

docker image ls | awk '{print $1,$2'}


1
2
3
4
[root@ip-xxxx ~]# docker image ls | tail -n2 | awk '{print $1,$2'}
gcr.io/k8s-minikube/kicbase v0.0.32
openproject/community 12
[root@ip-xxxx ~]#

Berikut arti dari parameter awk

$0 menampilkan keseluruhan output
$1 menampilkan kolom 1 dari output
$2 menampilkan kolom 2 dari output
$50 menampilkan kolom 50 dari output
$NF "Number of Fields", menampilkan kolom terakhir


OFS - Output Field Separator

Jika kita ingin menambahkan custom separator, awk juga mendukung fungsi ini. Untuk menambahkan separator kepada seluruh output dapat menggunakan tag OFS.

Sebagai contoh, reformat date

date | awk '{print $6,$2,$3}'


1
2
3
4
5
[ec2-user@ip-10-20-14-21 ~]$ date
Thu Aug  4 11:52:03 WIB 2022
[ec2-user@ip-10-20-14-21 ~]$ date | awk '{print $6,$2,$3}'
2022 Aug 4
[ec2-user@ip-10-20-14-21 ~]$

Kita akan gunakan OFS sebagai pemisah output dengan simbol dash "-" atau slash "/".

date | awk 'OFS="-" {print $6,$2,$3}'


date | awk 'OFS="/" {print $6,$2,$3}'


1
2
3
4
5
[ec2-user@ip-10-20-14-21 ~]$ date | awk 'OFS="-" {print $6,$2,$3}'
2022-Aug-4
[ec2-user@ip-10-20-14-21 ~]$ date | awk 'OFS="/" {print $6,$2,$3}'
2022/Aug/4
[ec2-user@ip-10-20-14-21 ~]$


Ketika menggunakan OFS, maka seluruh separator akan mengikuti sintak OFS yang diberikan. Bagaimana bila ingin menggunakan separator yang berbeda-beda? Cukup gunakan string biasa untuk memisahkan antar field.

1
2
3
[ec2-user@ip-10-20-14-21 ~]$ date | awk '{print $6 "/" $2 "-" $3}'
2022/Aug-4
[ec2-user@ip-10-20-14-21 ~]$


IFS - Input Field Separator

Secara default, awk menggunakan spasi kosong sebagai input dari pemisahan string. Bagaimana jika input tidak menggunakan spasi kosong, melainkan menggunakan slash "/", koma ",", atau bahkan menggunakan dash "-"? Jawabannya adalah menggunakan IFS untuk merubah default white space.

awk dengan IFS colon (:)

awk -F: '{print $1,$6}' /etc/passwd



 



Dapatkan bonus wallet untuk setiap transaksi di XM hingga $25 per lot. Buka akun trading Wallstreet, nasdaq, snp500 atau forex

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara membuat alias Bash permanen di Linux/Unix

Gambar
Saya perlu membuat alias bash shell bernama kubectl sebagai berikut:  alias kubectl = "minikube kubectl --" Namun, alias kubectl ini akan dihapus setelah Linux direstart atau session user habis.  Bagaimana cara membuat alias Bash permanen di OS Linux? Letakkan alias bash shell di dalam file ~/. bashrc file ($HOME/. bashrc ) yang nanti akan dieksekusi oleh bash setiap user login atau session user aktif. Kita dapat mengelempokkan semua alias menjadi 1 file terpisah (misalkan ~/. bash_aliases ), dibandingkan menambahkannya ke file ~/. bashrc secara langsung. Tutorial ini menunjukkan cara membuat dan menambahkan alias secara permanen ke bash shell Anda di Linux. Tahapan membuat Alias secara permanen: 1. Edit file ~/.bash_aliases atau ~/.bashrc menggunakan text editor, dapat menggunakan vi atau nano . Secara default nano tidak tersedia, perlu install untuk penggunaan pertama. centos/fedora atau sejenisnya yum install nano ubuntu atau sejenisnya apt install nano 2. Tambahkan alia...
Baca selengkapnya

Cara Menggunakan xargs di bash/shell Linux

Gambar
xargs dapat mengambil output dari perintah lain, dan menjadikan sebagai parameter input dari proses tersebut. Data stream di Linux terdiri dari, standard input stream (stdin), standard output stream (stdout), dan standard error stream (stderr). Baik stdin, stdout, dan stderr semua dalam bentuk text.  Keunggulan dari Linux, dengan bantuan pipe command ( | ) dapat mengirim stdout menjadi stdin hanya dalam 1 perintah. xargs, selain menerima input dari pipe command, juga dapat menerima input dari text file. Hal paling lazim adalah menyandingkan perintah awk untuk memformat output dengan xargs. Contoh Penggunaan xargs pada syntax docker: Berikut ini syntax docker beserta tampilan output dari perintah tersebut docker image ls -f "reference=*/*/*/ecm-admin-bo*:stg*-*" Dari hasil output tersebut, kita coba pipe dengan xargs docker image ls -f "reference=*/*/*/ecm-admin-bo*:stg*-*" | xargs 1 2 3 [ root@ip-xxxxx ~ ] # docker image ls -f "reference=*/*/*/ecm-admin...
Baca selengkapnya

Compress dan Extract File Menggunakan Tar di Bash Linux

Gambar
Perintah Tar digunakan untuk meng-compress dan meng-extract file, dapat berupa .tar .tar.gz .tar.bz2. Banyak sekali command-command di Tar ini. Tapi disini akan dijabarkan command yang paling sering digunakan. Compress Seluruh Directory atau Single File Gunakan perintah berikut untuk mengkompres seluruh directory, termasuk subdirectory atau sebatas 1 file saja. tar -czvf name-of-archive.tar.gz /path/to/directory-or-file Berikut penjelasannya: -c membuat archive -z compress file menggunakan gzip -v menampilkan progres, biasanya dikenal sebagai verbose -f mengijinkan untuk membuat nama file archive secara custom Contoh: Compress directory workspace dengan nama file workspace_20220803.tar.gz.  tar -czvf workspace_20220803.tar.gz /opt/workspace Compress Multiple Directory atau Beberapa File Sekaligus Selain dapat mengkompres single directory, Tar juga memiliki kemampuan untuk mengkompres beberapa direct...
Baca selengkapnya